Hidup ialah amanah yang kelak akan diminta pertanggungjawabannya. Karena itu dalam menjalani hidup harus berhati-hati. Siapapun harus mampu mempergunakan hari sesuai dengan kehendak Allah yang mengamanahkan hidup itu.
Orang tidak boleh lupa bahwa hidup itu tidak akan berjalan tanpa ada komando, komando yang paling baik itu adalah hati. Baiknya komando hati akan membuat semua pasukannya akan baik. Bekerja dengan hati mengingatkan akan arti pentingnya setiap orang agar bekerja secara maksimal dan tidak asal-asalan.
Mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah di jaman sekarang karena mendapatkan pekerjaan dibutuhkan kemampuan dan kompetensi khusus sesuai bidangnya, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan pun sangatlah ketat.
Diterimanya bekerja di suatu perusahaan atau pun di instansi haruslah disyukuri sebab kita bisa berdikasi dan beraktualisasi dalam kehidupan sehingga kita harus menunjukkan etos kerja yang tinggi dan menghasilkan prestasi. Terkadang kita melihat orang yang dalam bekerjanya asal-asalan ia pergi dan pulang dalam bekerja hanya sebatas rutinitas dan sebagai penggugur kewajiban.
Sikap malas dalam bekerja wajib kita buang sebab malas ini tidak akan mengubah kehidupan kita lebih baik, banyak orang malas bekerja dengan berdalih: insentifnya kurang, atasan kurang perhatian, gaji tidak sesuai dengan pekerjaan dll. dalih-dalih malas itu terkadang dibungkus dengan alasan-alasan dari luar dirinya sebagai pembenaran dalam sikap malasnya.
Bekerja dengan totalitas pasti akan membawa satu kebaikan bagi dirinya baik materi atau pun lainnya, ada sebuah ungkapan "bekerjalah dengan penuh cinta dan totalitas dan lihatlah apa yang akan terjadi" ungkapan ini sangatlah dalam artinya, kita mengetahui bagaimana orang-orang besar yang menemukan berbagai penemuan adalah mereka yang bekerja dengan totalitas tidak mengenal lelah dan waktu, mereka bekerja dengan penuh cinta akan pekerjaannya sehingga penemuan-penemuan fenomenal yang bermanfaat bagi manusia dapat dirasakan sekarang.
Thomas Alva Edison melakukan penelitian bukan sekali jadi namun ia berulang-ulang gagal dan akhirnya menemukan keberhasilan. Kalau kita membaca berbagai biografi orang-orang sukses pasti mereka adalah orang-orang yang mencintai pekerjaan dan totalitas bekerjanya sangat tinggi.
Indikator orang yang bekerja secara total diantaranya durasi bekerjanya melebihi dari yang lain, datang ke tempat bekerja lebih awal dan pulang dari tempat kerja lebih akhir serta ia fokus menggarap apa-apa yang menjadi job description (TUPOKSI, Tugas Pokok dan Fungsi)
Supaya kita bekerja secara totalitas kita harus menyadari betul bahwa pekerjaan ini sangatlah bermanfaat untuk diri kita, bekerja itu penuh makna bagi kehidupan kita bekerja bukan semata mencari uang namun bekerja itu bisa dikatakan ibadah, kita bekerja untuk menafkahi keluarga kita, membiayai anak kita untuk bersekolah. bekerja juga merupakan sarana belajar yang dibayar, di dalam pekerjaan terkadang kita menemukan hal-hal baru yang membuat pengetahuan kita bertambah sehingga ini keuntungan kita dalam bekerja.
Hati sebagai penggerak kehidupan akan besar sumbangannya untuk mendorong pemiliknya bekerja lebih giat, keras, tak mudah menyerah dan cepat puas. Bekerja dalam kondisi psikologis yang mantap, hati tenang dan jiwa bersemangat dipastikan akan menghasilkan nilai lebih (value added) bagi capaian yang diharapkan. Bekerja dalam suasana hati yang jernih dan bersih dipastikan mendorong orang lain menjadi lebih produktif.
Kenapa harus menggunakan hati?
Ketika kita bekerja dengan hati, kemauan kita akan lebih kuat. Pikiran kita akan semakin tajam, sehingga akan lebih produktif dibanding bekerja tanpa hati. Dorongan hatilah yang menggerakan pikiran, kemauan dan tindakan kita.
1. Tetapkan tujuan dalam hati
Banyak tujuan yang bisa kita temukan ketika bekerja, mungkin untuk mendapatkan uang, pengalaman, posisi atau gengsi dan beberapa tujuan lainnya.
2. Temukan kepuasan dalam hati
Kepuasan financial, kepuasan karir dan kepuasan-kepuasan lain yang bersifat fisik, tidak ada habisnya sehingga seringkali membuat orang lupa diri dan terjebak dalam penyimpangan-penyimpangan bisnis yang akhirnya menimbulkan persoalan besar. Pencarian kepuasan batin atau hati akan menjaga seseorang melakukan cara-cara yang benar dan aman dalam berbisnis.
3. Bekerja dengan ketetapan hati yang teguh
Halangan dalam bekerja adalah kondisi mental hati kita. Kurang antusias, kalah sebelum berperang, perasaan kurang mood dan berbagai kondisi mental yang melemahkan lainnya akan menjadi penghalang kesuksesan kita. Jika kita yakin terhadap motivasi hati yang bersih dan yakin dengan tujuan-tujuan mulia, maka apapun halangannya kan dapat kita atasi dengan ketetapan hati yang teguh.
4. Bangun tim dengan kesehatian
Tidak ada orang yang bisa sukses maksimal dengan bekerja sendirian. Bekerjasama dengan tim maka kita dapat mencapai hasil lebih maksimal. Tim yang kuat, utuh solid dan kompak, hanya bisa diwujudkan melalui kesehatian satu sama lain.
5. Bekerja dengan sepenuh hati
Apapun yang dikerjakan dengan sepenuh hati, keseriusan, focus dan totalitas akan menghasilkan kualitas prima. Kesuksesan selalu diraih oleh mereka yang bekerja dengan segenap hatinya.
Sering kita temui kondisi dan suasana kerja di lingkungan kantor, misalnya ada rekan kerja yang kurang atau belum melaksanakan pekerjaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar