• Jelajahi

    Copyright © wadaslintangcom
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Health

    Totalitas Dalam Bekerja

    Suroso
    , Kamis, Februari 08, 2024 WIB Last Updated 2024-02-08T13:29:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Hidup ialah amanah yang kelak akan diminta pertanggungjawabannya. Karena itu dalam menjalani hidup harus berhati-hati. Siapapun harus mampu mempergunakan hari sesuai dengan kehendak Allah yang mengamanahkan hidup itu.  

    Orang tidak boleh lupa bahwa hidup itu tidak akan berjalan tanpa ada komando, komando yang paling baik itu adalah hati.  Baiknya komando hati akan membuat semua pasukannya akan baik. Bekerja dengan hati mengingatkan akan arti pentingnya setiap orang agar bekerja secara maksimal dan tidak asal-asalan. 

    Bekerja dengan melibatkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Menggunakan kemampuan fisik, psikis, kecerdasan dan semua potensi yang dianugerahkan Sang Pencipta. 

    Foto : Ilustrasi Petani membajak Sawah

    Mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah di jaman sekarang karena mendapatkan pekerjaan dibutuhkan kemampuan dan kompetensi khusus sesuai bidangnya, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan pun sangatlah ketat. 

    Diterimanya bekerja di suatu perusahaan atau pun di instansi haruslah disyukuri sebab kita bisa berdikasi dan beraktualisasi dalam kehidupan sehingga kita harus menunjukkan etos kerja yang tinggi dan menghasilkan prestasi. Terkadang kita melihat orang yang dalam bekerjanya asal-asalan ia pergi dan pulang dalam bekerja hanya sebatas rutinitas dan sebagai penggugur kewajiban. 

    Sikap malas dalam bekerja wajib kita buang sebab malas ini tidak akan mengubah kehidupan kita lebih baik, banyak orang malas bekerja dengan berdalih: insentifnya kurang, atasan kurang perhatian, gaji tidak sesuai dengan pekerjaan dll. dalih-dalih malas itu terkadang dibungkus dengan alasan-alasan dari luar dirinya sebagai pembenaran dalam sikap malasnya. 

    Bekerja dengan totalitas pasti akan membawa satu kebaikan bagi dirinya baik materi atau pun lainnya, ada sebuah ungkapan "bekerjalah dengan penuh cinta dan totalitas dan lihatlah apa yang akan terjadi" ungkapan ini sangatlah dalam artinya, kita mengetahui bagaimana orang-orang besar yang menemukan berbagai penemuan adalah mereka yang bekerja dengan totalitas tidak mengenal lelah dan waktu, mereka bekerja dengan penuh cinta akan pekerjaannya sehingga penemuan-penemuan fenomenal yang bermanfaat bagi manusia dapat dirasakan sekarang. 

    Thomas Alva Edison melakukan penelitian bukan sekali jadi namun ia berulang-ulang gagal dan akhirnya menemukan keberhasilan. Kalau kita membaca berbagai biografi orang-orang sukses pasti mereka adalah orang-orang yang mencintai pekerjaan dan totalitas bekerjanya sangat tinggi. 

    Indikator orang yang bekerja secara total diantaranya durasi bekerjanya melebihi dari yang lain, datang ke tempat bekerja lebih awal dan pulang dari tempat kerja lebih akhir serta ia fokus menggarap apa-apa yang menjadi job description (TUPOKSI, Tugas Pokok dan Fungsi)

    Supaya kita bekerja secara totalitas kita harus menyadari betul bahwa pekerjaan ini sangatlah bermanfaat untuk diri kita, bekerja itu penuh makna bagi kehidupan kita bekerja bukan semata mencari uang namun bekerja itu bisa dikatakan ibadah, kita bekerja untuk menafkahi keluarga kita, membiayai anak kita untuk bersekolah. bekerja juga merupakan sarana belajar yang dibayar, di dalam pekerjaan terkadang kita menemukan hal-hal baru yang membuat pengetahuan kita bertambah sehingga ini keuntungan kita dalam bekerja. 

    Ketika kita maksimal dalam bekerja pasti keuntungan itu tidak akan jatuh kepada orang lain melainkan kepada kita yang bekerja. Kesadaran bahwa bekerja harus secara total dan serius, bukan sekedar memenuhi tugas dan kewajiban yang dipikulkan di pundaknya. Bekerja dengan hati adalah bekerja dengan menggunakan semua fasilitas yang dimiliki. 

    Hati sebagai penggerak kehidupan akan besar sumbangannya untuk mendorong pemiliknya bekerja lebih giat, keras, tak mudah menyerah dan cepat puas. Bekerja dalam kondisi psikologis yang mantap, hati tenang dan jiwa bersemangat dipastikan akan menghasilkan nilai lebih (value added) bagi capaian yang diharapkan. Bekerja dalam suasana hati yang jernih dan bersih dipastikan mendorong orang lain menjadi lebih produktif.


    Kenapa harus menggunakan hati?

    Hati mengaktifkan nilai-nilai kita yang paling dalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita pikir menjadi sesuatu yang kita jalani. Hati tahu hal-hal yang tidak, atau tidak dapat, diketahui oleh pikiran. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen. 
    Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani (Robert K. Cooper, Ph.D).

    Ketika kita bekerja dengan hati, kemauan kita akan lebih kuat. Pikiran kita akan semakin tajam, sehingga akan lebih produktif dibanding bekerja tanpa hati. Dorongan hatilah yang menggerakan pikiran, kemauan dan tindakan kita.

    Bagaimana bekerja dengan hati? 
    Mulailah dengan lima langkah berikut ini :

    1. Tetapkan tujuan dalam hati

    Banyak tujuan yang bisa kita temukan ketika bekerja, mungkin untuk mendapatkan uang, pengalaman, posisi atau gengsi dan beberapa tujuan lainnya. 

    2. Temukan kepuasan dalam hati

    Kepuasan financial, kepuasan karir dan kepuasan-kepuasan lain yang bersifat fisik, tidak ada habisnya sehingga seringkali membuat orang lupa diri dan terjebak dalam penyimpangan-penyimpangan bisnis yang akhirnya menimbulkan persoalan besar. Pencarian kepuasan batin atau hati akan menjaga seseorang melakukan cara-cara yang benar dan aman dalam berbisnis.

    3. Bekerja dengan ketetapan hati yang teguh

    Halangan dalam bekerja adalah kondisi mental hati kita. Kurang antusias, kalah sebelum berperang, perasaan kurang mood dan berbagai kondisi mental yang melemahkan lainnya akan menjadi penghalang kesuksesan kita. Jika kita yakin terhadap motivasi hati yang bersih dan yakin dengan tujuan-tujuan mulia, maka apapun halangannya kan dapat kita atasi dengan ketetapan hati yang teguh.

    4. Bangun tim dengan kesehatian

    Tidak ada orang yang bisa sukses maksimal dengan bekerja sendirian. Bekerjasama dengan tim maka kita dapat mencapai hasil lebih maksimal. Tim yang kuat, utuh solid dan kompak, hanya bisa diwujudkan melalui kesehatian satu sama lain.

    5. Bekerja dengan sepenuh hati

    Apapun yang dikerjakan dengan sepenuh hati, keseriusan, focus dan totalitas akan menghasilkan kualitas prima. Kesuksesan selalu diraih oleh mereka yang bekerja dengan segenap hatinya.

    Sering kita temui kondisi dan suasana kerja di lingkungan kantor, misalnya ada rekan kerja yang kurang atau belum melaksanakan pekerjaannya.

    Seorang yang memiliki etos kerja professional akan memiliki penilaian bahwa kerja dan pekerjaan itu adalah Rahmat Tuhan. Oleh karena itu rahmat, maka kita harus selalu mencintai pekerjaan kita, memiliki hati yang berlimpah syukur.  
    Dengan syukur tersebut maka kita tahu persis posisi kita, pekerjaan kita, dunia, dan Tuhan. Dengan selalu bersyukur dalam mengerjakan tugas dan memberikan pelayanan kepada pengguna jasa/stakeholder, maka kita akan selalu ikhlas, tidak ada rasa ingin dipuji oleh orang lain baik teman maupun atasan, dan kita harus yakin bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan akan ada balasannya, karena niat kita dalam melaksanakan pekerjaan semata-mata untuk mencari ridho Tuhan. 
    Sumber: 
    djkn.kemenkeu.go.id
    kompasiana.com





    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Untuk Anda