Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan hingga tenggat waktu yang ditetapkan. Prokrastinasi menandakan ketidakmampuan mengatur waktu yang akhirnya berdampak buruk bagi diri sendiri, bahkan orang lain. Dalam kondisi tertentu, prokrastinasi bahkan berisiko menimbulkan bahaya untuk diri sendiri dan orang lain.
Kebiasaan prokrastinasi dalam dua kelompok, yaitu prokrastinasi aktif dan pasif. Prokrastinasi aktif dapat diartikan sebagai orang yang menunda pekerjaan karena mereka merasa lebih tertantang atau termotivasi jika bekerja mepet deadline. Sementara prokrastinasi pasif adalah orang yang menunda pekerjaan karena sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Ciri-Ciri Prokrastinasi
Ciri-ciri seseorang yang suka menunda pekerjaan atau prokrastinasi atau penyebab Munculnya Kebiasaan Menunda-Nunda, Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Ketidak jelasan tujuan
Jika seseorang tidak memiliki tujuan yang jelas atau tidak mengerti mengapa tugas tersebut perlu dilakukan, maka mereka akan cenderung menunda-nunda untuk mengerjakannya. Tujuan yang tidak jelas juga menyebabkan kurangnya motivasi untuk menyelesaikan tugas tersebut.
2. Tugas yang di rasa menakutkan atau sulit
Tugas yang dianggap menakutkan, sulit, atau rumit dapat membuat seseorang merasa cemas atau tidak percaya diri. Sebagai akibatnya, mereka cenderung menunda-nunda tugas tersebut.
3. Gangguan eksternal
4. Perfeksionisme
Seseorang yang terlalu perfeksionis mungkin mengalami kesulitan untuk memulai atau menyelesaikan tugas karena takut tidak mencapai standar yang mereka tetapkan.
5. Kurangnya keterampilan manajemen waktu
Jika seseorang tidak memiliki keterampilan manajemen waktu yang efektif, mereka mungkin kesulitan dalam mengatur prioritas dan mengalokasikan waktu dengan tepat. Efeknya, tentu saja adalah menunda pekerjaan yang mestinya diselesaikan.
6. Kurangnya keterampilan manajemen waktu
Menunda pekerjaan hanya karena dirasa sulit, tidak menarik, ataupun membosankan Merasa membutuhkan waktu lebih banyak untuk melakukan riset ketimbang memulai pekerjaan itu sendiri
Merasa setiap pekerjaan hasilnya akan lebih baik jika dikerjakan nanti karena perlu waktu untuk mematangkan ide
Terlalu banyak berpikir bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan dengan mudah tanpa memulainya sama sekali
Sebenarnya, sah-sah saja jika kamu menunda pekerjaan karena ingin melakukan riset atau mematangkan ide terlebih dahulu. Namun, jika tidak dibarengi dengan langkah untuk menyelesaikannya, kamu akan sulit untuk memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan, lho.
Efek Negatif Prokrastinasi
Meski terkesan sepele, dampak dari kebiasaan menunda-nunda ini tidak main-main, lho. Berikut ini adalah beberapa efek negatif yang mungkin terjadi bila terlena dengan prokrastinasi:
- Kewalahan dengan setiap pekerjaan yang ditugaskan dan akhirnya tidak bisa diselesaikan tepat waktu
- Menurunkan kepercayaan diri karena selalu tidak yakin untuk menyelesaikan pekerjaan lebih awal
- Memicu konflik dengan rekan kerja, sahabat, ataupun keluarga
- Menimbulkan kerugian finansial, misalnya menunda pembayaran tagihan listrik yang berakibat pada diberlakukannya denda atau pemutusan layanan
- Meningkatkan risiko terjadinya stres, gangguan kecemasan, dan depresi
- Memicu gangguan kesehatan, contohnya menunda makan yang bisa menyebabkan maag dan menunda tidur yang berimbas pada kurang tidur
- Membahayakan orang lain, contohnya pekerja bangunan yang menyelesaikan pekerjaannya dengan terburu-buru bisa membuat dinding bangunan retak atau bahkan roboh
Cara Mengatasi Prokrastinasi
Memang tidak semua pekerjaan bisa selesai sesuai yang diharapkan. Namun, jika terus menunda-nunda pekerjaan, kamu tidak bisa memaksimalkan potensi yang ada dan akhirnya melewatkan setiap kesempatan bagus yang datang. Jadi, yuk hentikan prokrastinasi mulai dari sekarang.
Agar tidak menyesal di kemudian hari, mulai ubah kebiasaan tersebut dengan tips berikut ini:
Cara Menghindari Kebiasaan Menunda-Nunda
1. Buat deadline untuk diri sendiri
Jangan tunggu disuruh, coba deh untuk membuat deadline bagi diri kamu sendiri. Cara ini akan sangat efektif untuk memaksa diri kamu menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Kamu bisa membuat daftar pekerjaan dan deadline yang kamu ekspektasikan. Kamu juga bisa menetapkan deadline lebih cepat dibandingkan yang seharusnya, agar kamu bisa memiliki lebih banyak waktu luang. Dengan membuat jadwal dan menetapkan deadline yang spesifik, kamu bisa menghindari kecenderungan untuk menunda-nunda karena memiliki tanggung jawab yang jelas.
2. Buat daftar prioritas
Agar lebih detail, kamu bisa menambahkan tanggal pada tiap tugas, kapan harus diselesaikan, hingga tenggat revisi terakhir. Dengan cara ini, kamu jadi bisa memperkirakan berapa lama setiap tugas akan selesai.
3. Bagi tugas menjadi lebih kecil
Dengan mengerjakan tugas kecil terlebih dahulu, kamu akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat untuk menyelesaikan keseluruhan tugas.
4. Buat to-do-list
Buat daftar yang jelas tentang tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Dengan melihat daftar ini, kamu akan lebih termotivasi dan fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut tanpa ada yang terlewat.
5. Gunakan metode “5 Second Rule”
Metode ini melibatkan tindakan segera dalam waktu 5 detik setelah kamu merasakan godaan untuk menunda-nunda. Begitu kamu merasakan keinginan untuk menunda, hitung mundur dari 5 hingga 1, lalu lakukan tugas yang diperlukan. Misalnya, jika kamu harus mulai membuat report, hitung mundur dan mulailah report itu saat mencapai angka 1. Metode ini akan membantu kamu melawan impuls menunda-nunda dan memotivasi untuk segera bergerak.
6. Terapkan prinsip “Do It Now”
Prinsip ini mengajarkan untuk menyelesaikan tugas segera setelah tugas tersebut muncul atau diberikan. Jangan menunda-nunda atau menunggu “waktu yang tepat”. Dengan menerapkan prinsip “Do It Now”, kamu dapat menghindari penumpukan pekerjaan dan mengurangi stres yang disebabkan oleh menunda-nunda.
7. Hindari gangguan
Gangguan dari luar bisa jadi sumber utama kamu menunda-nunda pekerjaan. Buatkan batasan dalam bermain media sosial, game, atau aktivitas lain yang bisa mengganggu konsentrasi dan motivasi kamu. Jika perlu, matikan notification dari ponsel atau media sosial kamu, dan carilah lingkungan yang tenang untuk bekerja.
8. Terapkan manajemen waktu yang baik
Pelajari dan terapkan teknik manajemen waktu yang efektif, seperti metode Pomodoro atau metode 2 menit. Apa tuh Pomodoro? Pomodoro adalah teknik pengaturan waktu yang mengharuskan kamu untuk fokus dalam selang waktu tertentu. Misalnya, kamu harus fokus mengerjakan tugas dalam waktu 25 menit dengan istirahat selama 5 menit. Nah, teknik-teknik semacam ini dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas kamu.
9. Berikan reward pada diri sendiri
Berikan hadiah atau reward kepada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas-tugas yang sulit atau setelah kamu berhasil menjalankan jadwal dengan baik. Hadiah ini dapat menjadi insentif yang positif untuk meningkatkan motivasi dan menghindari kebiasaan menunda-nunda. Jadikan reward ini sebagai sesuatu yang ditunggu-tunggu, sehingga kamu bisa lebih bersemangat untuk bekerja.
10. Buat lingkungan kerja yang menyenangkan dan kondusif
Ciptakan lingkungan kerja yang fokus dan produktif. Hilangkan gangguan yang tidak perlu, atur ruang kerja kamu agar teratur dan nyaman, dan hadirkan elemen-elemen yang memotivasi, seperti musik atau tanaman hijau.
Lingkungan yang kondusif akan membantu mengurangi godaan untuk menunda-nunda dan memperkuat motivasi kamu untuk bekerja. Untuk setiap pekerjaan yang telah dimulai dan diselesaikan dengan baik, jangan ragu mengapresiasi diri sendiri, ya. Peluk dirimu dan berikan reward kecil-kecilan, seperti membeli makanan kesukaan. Dengan begitu, kamu termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan lain di hari berikutnya dengan hati riang dan tanpa penundaan.
Jika kamu sudah menerapkan cara di atas tetapi prokrastinasi masih sulit diatasi, bahkan timbul perasaan cemas, stres, dan depresi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog. Dengan berkonsultasi ke pakarnya, kamu akan mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisimu sehingga prokrastinasi bisa diatasi.
https://www.mindtools.com/a5plzk8/how-to-stop-procrastinating
https://www.techtarget.com/whatis/definition/pomodoro-technique
https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/procrastination/
https://www.esaunggul.ac.id/prokrastinasi-kebiasan-menunda-tugaspekerjaan/
https://www.alodokter.com/seputar-prokrastinasi-kebiasaan-menunda-nunda-pekerjaan
https://www.darya-varia.com/id/read/suka-menunda-pekerjaan-mungkin-kamu-seorang-prokrastinator
https://kopmafeuii.com/prokrastinasi-problematika-hampir-semua-manusia/
https://oktarf.medium.com/mengenal-prokrastinasi-dan-tips-untuk-mengatasi-d0b6ea75c36b Adinda. 2021. https://www.gramedia.com/best-seller/prokrastinasi/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar