Wadaslintang, yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyelenggarakan Festival Desa yang meriah yang diselenggarakan pada 14-15 November 2021 tepatnya di desa Sumbersari.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kemajuan teknologi digital kepada masyarakat. Salah satu fokus utama festival ini adalah pemanfaatan platform digital seperti jual beli online, domain, Blogger, WordPress, dan toko online di Indonesia.
Bagi saya, festival ini menjadi momen yang sangat berkesan, terutama dalam memahami pentingnya domain dan Blogger sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis dan kreativitas di era digital.
Perpaduan Budaya dan Teknologi
Festival Desa Wadaslintang diadakan sebagai upaya untuk mempromosikan potensi desa, baik dari segi budaya, kuliner, kerajinan tangan, maupun produk-produk lokal lainnya. Acara ini dihadiri oleh ratusan pengunjung dari berbagai daerah, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan, dan bazar kuliner menjadi daya tarik utama festival ini.
Namun, yang membuat festival ini berbeda adalah adanya sesi edukasi tentang pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung perekonomian desa. Dalam sesi ini, masyarakat diperkenalkan dengan konsep jual beli online, pembuatan website menggunakan platform seperti Blogger dan WordPress, serta pentingnya memiliki domain sendiri untuk membangun identitas digital.
Membuka Pasar Lebih Luas
Salah satu materi yang dibahas dalam festival ini adalah tentang jual beli online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, masyarakat desa kini memiliki kesempatan untuk memasarkan produk mereka ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak, para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dapat menjual produk mereka tanpa harus memiliki toko fisik.
Selain itu, peserta festival juga diajarkan cara membuat toko online sendiri menggunakan platform seperti WordPress. Dengan memiliki toko online, mereka dapat mengontrol penuh tampilan dan fitur toko mereka, serta membangun branding yang lebih kuat.
Domain Identitas Digital yang Profesional
Saya sendiri terkesan dengan materi tentang domain. Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website di internet. Misalnya, www.namausaha.com. Memiliki domain sendiri memberikan kesan profesional dan memudahkan pelanggan untuk mengingat alamat website kita.
Dalam festival ini, dijelaskan bahwa memiliki domain tidaklah sulit. Banyak penyedia layanan domain di Indonesia seperti Niagahoster, DomaiNesia, dan IDCloudHost yang menawarkan harga terjangkau. Dengan domain sendiri, masyarakat desa dapat membangun website untuk mempromosikan produk mereka atau bahkan membuat blog pribadi.
Blogger dan WordPress Platform Mudah untuk Pemula
Selain domain, materi tentang Blogger dan WordPress juga menjadi sorotan. Blogger adalah platform blogging gratis yang dimiliki oleh Google. Dengan Blogger, siapa pun dapat membuat blog tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. Saya sendiri akhirnya memahami betapa mudahnya membuat blog menggunakan Blogger setelah mengikuti sesi ini.
WordPress, di sisi lain, adalah platform yang lebih fleksibel dan banyak digunakan untuk membuat website profesional. Baik Blogger maupun WordPress dapat digunakan untuk membuat toko online, blog pribadi, atau bahkan website perusahaan. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dan masyarakat desa diberikan kebebasan untuk memilih sesuai kebutuhan mereka.
Toko Online di Indonesia Peluang Besar untuk UKM
Indonesia saat ini menjadi salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Dengan populasi yang besar dan penetrasi internet yang terus meningkat, toko online menjadi peluang besar bagi UKM untuk berkembang. Dalam festival ini, peserta diajarkan cara memanfaatkan platform e-commerce lokal seperti Tokopedia dan Shopee, serta cara membuat toko online mandiri menggunakan WordPress.
Festival yang Menginspirasi
Festival Desa Wadaslintang tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan teknologi digital kepada masyarakat desa. Melalui materi tentang jual beli online, domain, Blogger, WordPress, dan toko online, masyarakat diajak untuk memanfaatkan internet sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar