• Jelajahi

    Copyright © WadaslintangCom
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Health

    Berangkat dari Kekalahan

    WadaslintangCom
    , Rabu, Februari 05, 2025 WIB Last Updated 2025-05-02T03:15:00Z
    masukkan script iklan disini
    Motivator, ahli Pidato dan penulis buku Bagaimana cara mencari kawan dan mempengaruhi orang lain

    Dale kecil yang terlahir sebagai anak seorang petani ini pernah bekerja sebagai pemetik buah arbei dan pemotong kayu, dengan upah empat puluh sen per jam.

    Foto ilustrasi, Terminal Tipe A Kebumen


    Dale Carnegie menjadi terkenal di lebih dari 37 negara di seluruh dunia setelah ia sukses menulis buku berjudul "How to win friends and influence people" pada tahun 1936. Buku ini menjadi salah satu buku terkenal dan paling banyak dicari orang. Sejak pertama kali terbit di tahun tiga puluhan hingga sekarang, buku ini terus-menerus mengalami cetak ulang sampai terjual jutaan eksemplar. Bahkan kini buku tersebut telah diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam 37 bahasa di 37 negara di seluruh dunia. Di Negara Indonesia, buku ini diberi judul "Bagaimana cara mencari kawan dan mempengaruhi orang lain" dan diterbitkan oleh Binarupa Aksara. Dan segera saja buku ini menjadi salah satu buku terkenal dan terlaris di Indonesia. Siapa sebenarnya Dale Carnegie?


    Dia adalah seorang anak petani di Missouri. Selain bekerja membantu kedua orangtuanya di ladang dan mengurus ternak, Dale Carnegie kecil juga bekerja sebagai pemetik buah arbei dan pemotong kayu dengan upah empat lima sen per jam. Karena rumah dan ladang mereka di dekat sungai dan hampir setiap tahun sungai tersebut meluap menenggelamkan ladang jagung dan kandang-kandang ternak, ayahnya memutuskan untuk menjual ladangnya dan pindah ke Warrensburgh. Kehidupan di sini relative aman sehingga Dale Canegie dan keluarganya dapat kembali bertani dan memelihara ternak.


    Tamat SMA, Dale Carnegie harus kuliah ke perguruan tinggi dengan mengendarai kuda. Sebab ia tak mampu membayar sewa kamar kos di kota dekat kampus seharga satu dolar perhari. Pulang kuliah, la masih harus membantu ayahnya memerah susu, memotong kayu dan memberi makan ternak. Karena keadaan ini Dale Carnegie merasa minder dan rendah diri di kampus. Ia berusaha mencari cara supaya bisa terkenal dan dihormati oleh teman-temannya. Pilihannya jatuh pada lomba pidato. Sejak saat itu, setiap hari sepulang kuliah, setelah memerah susu, memotong kayu dan memberi makan ternak, ia menumpuk jerami dan berdiri di atasnya, lalu dengan semangat yang menyala-nyala ia mulai berpidato sehingga burung-burung merpati piaraannya pada kaget dan berterbangan. Meskipun ia sering gugup dan tidak memenangkan lomba pidato, tapi pada lomba kesekian akhirnya ia menang.


    Maka sejak itu ia menjadi pelatih pidato dan membuka kursus berbicara di depan public. Kursus Dale Carnegie terus berkembang hingga ia menulis buku berjudul "Public speaking and influencing men in bussines". Selanjutnya Dale Carnegie mengembangkan kursusnya dan meneliti tata cara berhubungan dengan manusia secara efektif, aman dan saling menguntungkan. Dari hasil penelitian inilah Dale Carnegie menemukan prinsip-prinsip dasar untuk berhubungan dengan sesama manusia dan hasil penelitian tersebut di tulis dalam bentuk buku berjudul "How to win friends and influence people" yang kemudian membuat namanya terkenal serta kaya-raya.


    Berangkat dari Kekalahan
    Dale Carnegie

    Suroso, Sumber: Copas Taman Bacaan Trisa Bunda
    Buku, Yulia Pratiwi, S.Psi 
    Motivasi Sukses dari Para Tokoh Dunia
    Penerbit Lebah Buku Jl.Ireda No 27, Yogyakarta
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sudut