Mematahkan Ketidakmungkinan
Aktor Hongkong
Ia pernah bekerja sebagai kuli di pabrik pengepakan barang, pernah menjadi pelayan toko dan pernah menjadi office Boy, sebelum akhirnya ia sukses sebagai actor peraih Piala Oscar.
Chow Yun Fat adalah salah satu bintang film pria yang paling terkenal di Hongkong. Nama Chow Yun Fat tidak kalah terkenal di banding Jacky Chan, Jet Lee dan Andy Lau. Chow Yun Fat juga terkenal di Hollywood setelah dia memenangkan piala Oscar untuk kategori The best Picture dalam film berjudul "Crouching Tiger Hidden Dragon" yang dibintanginya.
Di Asia, nama Chow Yun Fat mulai terkenal setelah ia menjadi pemeran utama dalam film dwilogi "God Of Gambler" yang bercerita tentang kehidupan para pemain judi kelas kakap. Di film ini ia berperan sebagai dewa judi, karena itulah hingga kini masih banyak orang yang mengenal Chow Yun Fat sebagai seorang dewa judi. Film lain yang ikut melambungkan nama Chow Yun Fat adalah film dwilogi "Ganglad War" yang menceritakan peperangan antar anggota Geng di China.
Kini Chow Yun Fat telah membintangi puluhan film, baik di dalam maupun di luar negeri yang rata-rata sukses di pasaran. Selain berhasil memerankan tokoh untuk film-film laga modern, Chow Yun Fat juga sukses berperan dalam film-film laga kolosal seperti film "The Golden Flower" yang bercerita tentang perebutan kekuasaan pada masa kerajaan Dinasti Ming ratusan tahun yang lalu.
Namun jauh sebelum melejit dan terkenal di jagat perfilman Hongkong, Chow Yun Fat hanyalah seorang kuli atau buruh yang bekerja di sebuah pabrik pengepakan barang. la dianggap kuli karena upah kerjanya yang kecil tidak sebanding dengan pekerjaannya yang berat dan menguras tenaga. Akhirnya Chow Yun Fat memutuskan untuk berhenti bekerja di pabrik pengepakan barang. Supaya tidak menganggur, ia mencari pekerjaan lagi dan di terima di pabrik tekstil. Tapi lagi-lagi upahnya tidak sesuai dengan pekerjaanya yang keras. Kemudian ia keluar dan mencari pekerjaan baru, kali ini ia diterima sebagai pelayan di toko kamera. Berhenti jadi pelayan toko, Chow Yun Fat bekerja sebagai pengantar surat di sebuah kantor pos. Terakhir ia bekerja sebagai office Boy di sebuah hotel dan bertugas memencet bel selamat datang kepada para tamu. Tapi kemudian ia dipecat dari hotel tersebut dengan alasan yang tidak jelas.
Karena tidak ingin menganggur, Chow Yun Fat bersedia bekerja sebagai sales sound system keliling di sebuah pabrik elektronik kecil. Terakhir, setelah bosan bekerja sebagai buruh dan karyawan, Chow Yun Fat mencoba terjun ke dunia film di Hongkong. Pada awalnya ia hanya mendapat peran-peran kecil, namun lama-kelamaan, karena kesungguhannya, ia mendapatkan peran utama yang kemudian membuat namanya terkenal.
(Mottorola)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar