masukkan script iklan disini
Berucap baik di sela riuh kesibukan pikiran,
hempaskan noda hanyutkan kotor, menjelma tanpa pandang
berdenyut jantung tiap kali doa terucap,
mendobrak beku
tanda kenyataan itu ada
Batin berkata aku ini siapa
hadir di permukaan
Di lirihnya, cinta dalam sanubari
hikayat tubuh yang menyua
Mataku terperangkap oleh ritme,
menikmati pagi-terbenam matahari
Sanubari berkata,
Jernih tak harus berteriak
dalam lingkaran kehidupan
caci maki dan sanjungan hanya tipuan belaka.
Wadaslintang, 22 September 2025
Penulis: Suroso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar