masukkan script iklan disini
KOPI HIDUPKU, KOPI HIDUPMU
Kureguk kopi,
kureguk sekali lagi—
manis menyapa di awal, pahit menutup di ujung rasa.
Canduku terikat pada jejak di pengecap,
hangat menyusup, membangunkan mata hati yang sempat terpejam.
Kusesap rasa,
kuhirup aroma,
menyelinap lembut bagai rahasia kehidupan.
kureguk sekali lagi—
manis menyapa di awal, pahit menutup di ujung rasa.
Canduku terikat pada jejak di pengecap,
hangat menyusup, membangunkan mata hati yang sempat terpejam.
Kusesap rasa,
kuhirup aroma,
menyelinap lembut bagai rahasia kehidupan.
Hidup sejati pun demikian—
berwarna, berlapis, penuh rupa:
ada bahagia dan luka,
ada tantangan dan harapan,
ada keberhasilan yang mengangkat,
dan kegagalan yang mendewasakan.
Semua berpadu, larut bersama,
dalam satu cangkir kehidupan,
yang selalu mengajarkan:
pahit dan manis tak pernah terpisah,
justru keduanya menjadikan hidup ini indah.
berwarna, berlapis, penuh rupa:
ada bahagia dan luka,
ada tantangan dan harapan,
ada keberhasilan yang mengangkat,
dan kegagalan yang mendewasakan.
Semua berpadu, larut bersama,
dalam satu cangkir kehidupan,
yang selalu mengajarkan:
pahit dan manis tak pernah terpisah,
justru keduanya menjadikan hidup ini indah.
Nama karya: Siera Putri
Kediri, 6 September 2025



Tidak ada komentar:
Posting Komentar