• Jelajahi

    Copyright © WadaslintangCom
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Health

    Sesuap Nasi

    Suroso
    , Kamis, September 18, 2025 WIB Last Updated 2025-09-19T01:46:36Z
    masukkan script iklan disini

    Bersama matahari ditepi teras, kopi di pandang menguatkan tekad

    seribu angan menjadi satu, satu persatu terbayang harapan. 

    Bersyukur tanpa menarik enggan surud menolak seperti pahitnya merubah rasa,

    lahirlah semangat,  terlepas lelah dan leluh, bukan mengeluh lalu patah.



    Hanya butuh motivasi alam dan isinya, kehangatan sinar matahari  tembus ke sanubari.

    wajah tenang bagai telaga, rupanya isi perut bercengkrama.

    Kulihat danau isi rumah ku, tak ada bahan untuk di cerna,

    dan lambungku hanya perlu sesuap, bukan berhampuran tak terbatas.


    Di sebrang gunung di tepi laut kulihat Raja dengan emas berlian yang membatu,

    tanpa risau hari ini ataupun esok, ia pasrah pada Pencipta.


    Yang di perlukan ialah kekompakan,  anugrah yang di berikan, irama tangan dan kaki tanpa syarat,

    bukan berebut pepesan kosong bukan, mendulang emas seperti penolong berbagi secuil kasih.


    Sedari ku pahami mengeluh hanya menambah dosa, masalah akan pergi.

    kekuatan sejati lahir dari diri, bukan cacian saat kosong,

    bukan sanjungan saat berusaha jejak nafkah yang tak nampak,

    angan enggan padam yang mati sebelum kewajiban terjawab.


    Wadaslintang, 19 September 2025

    Penulis : Suroso 


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sudut