• Jelajahi

    Copyright © WadaslintangCom
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Health

    Sukses Berawal Dari Mimpi

    WadaslintangCom
    , Senin, Februari 03, 2025 WIB Last Updated 2025-05-02T03:15:00Z
    masukkan script iklan disini

    Sebelum tetralogi Laskar Pelangi mengubah hidupnya, Ia pernah bekerja sebagai tukang sortir surat di sebuah kantor pos dan pernah bekerja sebagai kuli panggul di pasar ikan.


    Andrea Hirata meraih kesuksesan dan nama besar setelah ia berhasil menulis novel berjudul 'Laskar Pelangi sebuah novel yang bercerita tentang pendidikan dan ketimpangan sosial di kota Belitong yang menjadi salah satu tambang timah terbesar di dunia. Semula novel ini ditujukan sebagai hadiah ulang tahun untuk ibu guru Muslimah, gurunya Andrea Hirata sewaktu masih anak-anak di kota Belitong. Andrea yang sudah menamatkan kuliah nya di kota negara Prancis dan Inggris ini merasa perlu memberikan hadiah ulang tahun kepada Bu Mus gurunya yang telah berjuang mendidik anak-anak tak mampu, termasuk Andrea Hirata pada tahun delapan puluhan dengan gaji yang sangat minim. Novel "Laskar Pelangi" sendiri sebenarnya merupakan kisah nyata, kenangan Andrea dan teman-teman sekelas nya sewaktu kecil bersama Bu Mus yang mendidik mereka dalam segala keterbatasan. Novel ini dihadiahkan oleh Andrea masih dalam bentuk ketikan naskah kuarto. Belakangan tanpa sepengetahuan Andrea, novel tersebut dibaca oleh temannya dan dikirimkan ke penerbit Bentang sastra. Ternyata penerbit Bentang sastra menerima naskah tersebut dan berminat menerbitkannya. Pihak penerbit menghubungi Andrea Hirata. Tentu saja Andrea bingung, untung temannya segera memberi klarifikasi. Tapi Andrea masih harus meminta izin pada bu Mus. Sebab novel tersebut adalah hadiah Andrea untuk beliau. Bu Mus yang sudah membaca novel tersebut tidak keberatan, karena memang tidak ada bagian cerita dalam novel ini yang bersifat rahasia. Meskipun ceritanya banyak yang sedih dan mengenaskan, tapi semua itu memang nyata. Jadi Bu Mus setuju jika novel tersebut diterbitkan.

    Foto ilustrasi, Dok.Pribadi


    Diluar dugaan, novel laskar pelangi yang bertema pendidikan dan ketimpangan sosial ini menjadi boming. Penjualannya sangat mengejutkan, dalam waktu singkat menduduki peringkat sebagai salah satu novel terlaris di Indonesia yang terjual lebih dari satu juta eksemplar. Karena kesuksesan "Laskar Pelangi", Andrea Hirata menulis novel lanjutannya berjudul "Sang pemimpi" lalu disusul dengan novel berjudul "Edensor" dan novel berjudul "Maryamah Karpov". Keempat novel tersebut merupakan tetralogi yang semuanya bercerita tentang kehidupan Andrea bersama teman-temannya dari kanak-kanak hingga ia lulus kuliah dan kembali ke kampung halamannya. Novel terbaru Andrea hirata berjudul "Padang Bulan" dan "Cinta di Dalam Gelas" yang dikemas dalam satu buku dan masih juga bercerita tentang kehidupan Andrea Hirata setelah ia dewasa.


    Jika di novel laskar pelangi Andrea Hirata menceritakan kehidupannya sewaktu ia masih Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di kampungnya bersama Bu Mus, novel "Sang Pemimpi" menceritakan kehidupannya setelah SMU hingga ia menerima beasiswa untuk kuliah ke Prancis. Sementara novel "Edensor" menceritakan kehidupan Andrea semasa ia kuliah di luar negeri. 
    Kemudian novel "Maryamah Karpov", "Padang Bulan" dan "Cinta di Dalam Gelas" bercerita tentang kehidupan Andrea Hirata setelah ia selesai kuliah dan kembali kampung halamannya lengkap dengan kisah teman-teman dan budaya hidup orang-orang di kampungnya. Tapi dari enam novel tersebut, novel "Laskar Pelangi" lah yang paling terkenal dan paling banyak mendapat perhatian. Novel "Laskar Pelangi" kemudian difilmkan dan tak lama kemudian novel "Sang Pemimpi" juga difilmkan. Rencananya novel "Edensor" juga akan difilmkan, hanya saja perlu modal yang besar karena novel ini memakai setting di kota-kota dan desa-desa di Eropa, Afrika dan Asia. Kisah sukses Andrea Hirata ini menginspirasi banyak orang bahwa seorang anak kampung yang hidup dalam garis kemiskinan memiliki peluang untuk bisa kuliah sampai ke Prancis bila kita memiliki impian, cita-cita dan harapan yang diiringi dengan usaha serta doa. Setidaknya begitulah pesan yang ingin disampaikan oleh Andrea Hirata dalam novel tetralogi "Laskar Pelangi" nya.


    "Bermimpilah.. karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu"
    Andrea Hirata
    Penulis Novel Tetralogi Laskar Pelangi

    Suroso, Sumber: Copas Taman Bacaan Trisa Bunda
    Buku, Yulia Pratiwi, S.Psi 
    Motivasi Sukses dari Para Tokoh Dunia
    Penerbit Lebah Buku Jl.Ireda No 27, Yogyakarta




    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sudut